Jul 17, 2010

TUGAS1 XI TKBB

1)- BETON adl Campuran dari agregat(pasir,kerikil,atau sejenis agregat lainnya) dipersatukan oleh semen dan air.
- BETON BERTULANGAN adl Suatu bahan yang dibuat dari beton dan besi beton yang tersusun sedemikian sehingga kedua bahan itu merupakan satu kesatuan yang dapat memikul beban yang bekerja padanya.

SEJARAH BETON

Pada tahun 1860, Joseph Monier memasukkan jaring-jaring kawat ke dalam dinding bak air (reservoir). Pada tahun 1867, Joseph Monier mengambil paten atas bangunan lantai dari beton bertulangan, dengan tulangan yang terdiri dari anyamam tongkat besi menurut dua jurusan yang tegak lurus satu sama lainnya. Joseph Monier sangat berjasa karena ia memperkenalkan bangunan ini di kalangan masyarakat luas. Kira-kira tahun 1884 paten Monier jatuh ke Jerman dan Austria ditangan C.A Waitjss dan J. Bauschinger. Waitjss yang memajukan penggunaan bahan ini dan dialah yang pertama mempunyai pendapat bahwa besi harus diletakkan pada bagian yang tertarik.

2)-Keuntungan Beton Bertulangan
a. Dapat mengikuti bentuk bangunan secara bebas
b. Tahan terhadap karat
c. Tahan terhadap bahaya kebakaran
d. Pemeliharaan hampir tidak ada
e. Tahan terhadap gempa
f. Menyerap (mengisolir) suara.

-Kerugiannya Beton Bertulangan
a. Mutu beton tergantung dari pelaksanaannya
b. Tak dapat dibongkar pasang atau dipindahkan
c. Bongkaran tak dapat dipakai kembali
d. Berat konstruksi besar jika dibandingkan dengan konstruksi kayu atau baja.

3.) PERATURAN BETON BERTULANGAN

Peraturan konstruksi beton bertulangan d Amerika S diatur dalam Concrete Manual yang dikeluarkan oleh U.S. Bureu of Reclamation dan lembaran-lembaran normal(Codes) yang dikeluarkan oleh ASTM(American Society of Testing Materials) dan ACI(American Concrete Institute),di negeri Belanda G.B.V.(Gewapend Beton Voorschritten), di Inggris Unified British Standard(BS) code 1970, di Jerman DIN 1045 dan di Indonesia PBI (Peraturan Beton Beton Bertulangan Indonesia) 1971 (NI).
Peraturan Beton Bertulangan Indonesia mengalami perubahan berkali-kali, sesuai dengan kemajuan teknologi.Karena Indonesia bekas jajahan Belanda maka peraturan beton bertulangan di Indonesia yang dahulu menganut negeri Belanda (GBV) setelah merdeka, dibuat PBI tahun 1950 yang pada hakikatnya hanya merupakan terjemahan dari GBV kemudian dibuat PBI tahun 1955 yang isinya disesusaikan dengan kondisi umum di Indonesia.Di banyak negara mulai tahun 1970 diadakan simposium beton.
Dalam simposium itu dibentuklah pembaharuan PBI sehingga bulan Oktober 1971 telah disusun suatu Peraturan Beton Bertulangan Indonesia 1971 (PBI 1971) yang sesuai dengan gagasan-gagasan modern dalam teknik beton bertulang dewasa ini.

No comments:

Post a Comment

Kami sangat berterima kasih jika anda bersedia memberikan komentar, tidak hanya sekedar mengunjungi blog ini kemudian meninggalkannya begitu saja.
BUDAYAKAN KOMENTAR.

SUKSES BUAT SEMUA..................